Tugas Quantity Surveyor (Estimator) Proyek

Assalamu'alaikum.

Istilah lain Quantity Surveyor (QS) yaitu Estimator. Profesi Quantity Surveyor saat ini telah berkembang terlihat dengan munculnya organisasi perkumpulan di bidang ini yaitu Ikatan Quantity Surveyor Indonesia (IQSI). Sudah banyak Konsultan QS yang bermunculan di Indonesia.

Dalam sebuah tim proyek kontraktor, proyek bisa berjalan dengan lebih baik, efisien, terkendali dan sesuai dengan apa yang diinginkan apabila memiliki seorang Quantity Surveyor yang handal. Seorang Quantity Surveyor bukan hanya mampu menghitung volume, namun mampu melaksanakan kegiatan yang berhubungan dengan "quantity" di proyek dengan baik.

Tugas Quantity Surveyor Kontraktor

A. Tahap Lelang

1. Melakukan review terhadap volume bill of quantity (BQ)
2. Membuat analisa harga satuan pekerjaan
3. Membuat Rencana Anggaran Biaya (RAB)

Input data : Dokumen pengadaan (gambar, BQ, spesifikasi teknis, BA aanwizjing)

Ouput data : Dokumen penawaran (RAB, spesifikasi teknis)

B. Tahap Konstruksi

1. Menghitung volume (RAB dan RAP) awal berdasarkan MC-0.
2. Melakukan pengecekan volume yang diajukan oleh sub kontraktor (joint calculation).
3. Menghitung volume pengadaan material untuk supplier.
4. Menyiapkan SPK mandor, dilengkapi dengan berita acara perhitungan bersama dan gambar shop drawing.
5. Mengitung perubahan volume akibat perubahan gambar.
6. Mengajukan pekerjaan tambah kurang (mutual check/MC, contract change order/CCO, variation order/VO) ke owner.
7. Menyusun proposal klaim ke owner.

Input data :

• Dokumen kontrak (kontrak, gambar, BQ, spesifikasi teknis, BA aanwizjing, BA klarifikasi dan negosiasi)
• Kontrak vendor (mandor, sub kontraktor dan supplier)
• Shop drawing
• Site instruction (SI)
• Notulen rapat

Output data :

• SPK mandor
• Volume sub kontraktor
• Volume supplier
• Addendum kontrak

Dari tugas-tugas diatas hendaknya seorang Quantity Surveyor memiliki kemampuan dan keahlian :

• Membaca gambar.
• Membuat daftar pekerjaan (bill of quantity).
• Memahami urutan pelaksanaan pekerjaan (metode kerja).
• Memahami struktur pembentuk pekerjaan (work breakdown structure/WBS) untuk penyusunan analisa harga satuan pekerjaan.
• Memahami dan menguasai dokumen kontrak.
• Mengoperasikan AutoCAD (tingkat dasar).
• Mengoperasikan microsoft excel (tingkat mahir).

Mengingat pentingnya peran seorang Quantity Surveyor di proyek, maka ketidak mampuan menjalankan tugas dengan baik akan mempengaruhi performance proyek. Di proyek skala besar, Quantity Surveyor-nya lebih dari 1 orang, misalnya QS Intern dan Ekstern masing-masing 1 orang.

Setiap orang pada dasarnya mampu untuk menjadi seorang Quantity Surveyor, namun belum tentu ia adalah orang yang tepat.

Semoga bermanfaat! Semoga sukses!
Wassalam

Mengenal Provisional Sum

Assalamu'alaikum.

Dalam Bill of Quantity (BQ) terkadang terdapat sebagian item pekerjaan yang termasuk dalam item Provisional Sum. Hal ini terjadi untuk jenis kontrak Lumpsum Fixed Price (Lumpsum terhadap gambar dan harga satuan mengikat selama pelaksanaan proyek).

Penyebab adanya item Provisional Sum karena :

1. Konsep desain sudah ada, namun gambar detail belum ada pada saat kontrak.
2. Owner ingin mendapat estimasi biaya keseluruhan proyek pada saat kontrak, maka Konsultan QS membuat estimasi volume pekerjaan dari gambar konsep. Owner bertujuan untuk mengontrol addendum nilai kontrak di kemudian hari.

Definisi Provisional Sum.

Provisional Sum merupakan suatu metode perhitungan item pekerjaan tertentu dimana pembayaran terhadap item pekerjaan tersebut diperhitungkan berdasar pada perhitungan ulang sesuai “Quantity” terukur di lapangan. Item pekerjaan tersebut dapat tidak dibayarkan sama sekali apabila pada kenyataan lapangan didapatkan hasil opname “Quantity” adalah Nol (sesuai quantity aktual terlaksana di lapangan) dan harga satuan mengikat sesuai dengan BQ Kontrak.

Keuntungan dan kerugian item Provisional Sum bagi Kontraktor.

Keuntungan item Provisional Sum bagi Kontraktor :

1. Apabila harga satuan merupakan harga satuan rugi dan terjadi pekerjaan kurang, maka akan mengalami minder biaya.
2. Apabila harga satuan merupakan harga satuan untung dan terjadi pekerjaan tambah, maka akan mengalami kenaikan laba.

Kerugian item Provisional Sum bagi Kontraktor :

1. Apabila harga satuan merupakan harga satuan rugi dan terjadi pekerjaan tambah, maka akan mengalami over biaya.
2. Apabila harga satuan merupakan harga satuan untung dan terjadi pekerjaan kurang, maka akan mengalami penurunan laba.

Solusi untuk item Provisional Sum.

Untuk menghindari adanya penurunan laba yang disebabkan oleh item Provisional Sum, maka dapat dilakukan (contoh) hal berikut :

1. Tahap penawaran (tender), harga satuan BQ dibuat normal.
2. Apabila item tersebut merupakan item rugi, upayakan mengajukan perubahan desain item pekerjaan diluar kontrak, karena harga satuan baru dilakukan negosiasi.
3. Apabila signifikan mempengaruhi nilai laba/rugi, item Provisional Sum dimasukkan dalam manajemen resiko (potensi menurunkan laba).

Contoh kasus :

Item Provisional Sum untuk pekerjaan Separator Beam Lift. Gambar detail belum ada karena tipe Lift belum diputuskan oleh Owner (Pengadaan Lift by Owner).

Provisional Sum Separator Beam

RAB = 75.666.777

RAP = 68.521.700

Harga Sub Kontraktor = 74.207.870

Item ini merupakan item pekerjaan rugi karena harga sub kontraktor lebih besar (over) dari RAP. Untuk 1 lantai over biaya 5.686.170, apabila dikalikan 38 lantai jumlah over biaya 216.074.460. Tidak sedikit!

Untuk contoh kasus ini bisa dicoba dengan solusi no. 2 dan 3. Dan jangan lupa banyak berdo'a. Aamiin.

Semoga bermanfaat! Semoga sukses!

Terima kasih.

Wassalam.

Jenis-Jenis Gambar di Kontraktor

Assalamu'alaikum.

Di dalam tahapan pelaksanaan suatu proyek konstruksi tentunya terdapat dokumen teknis yang bernama gambar. Jenis-jenis gambar di dunia kontraktor sebagai berikut :

1. Gambar Tender (For Tender)

Gambar yang digunakan untuk menyusun penawaran awal dalam pelaksanaan lelang/tender.

2. Gambar Kontrak (For Contract)

Gambar yang digunakan untuk salah satu materi negosiasi nilai kontrak. Gambar ini merupakan Gambar Tender dan perubahannya selama tahapan lelang (aanwizjing, klarifikasi dan negosiasi). Gambar yang ditandatangani oleh Konsultan Perencana, Owner, Konsultan QS dan Kontraktor dijadikan sebagai dasar gambar induk apabila terjadi perubahan gambar.

Menghitung Berat Besi Beton

Assalamu'alaikum.

Untuk dapat menghitung volume tonase material besi beton, diperlukan koefisien berat besi beton per meter panjang. Standard berat per meter besi beton tercantum di tabel SNI 07-2052-2002 Baja Tulangan Beton. Apabila berat per meter masing-masing diameter dicari koefisien pengali, maka didapat koefisien yang berbeda-beda. 0.006157, 0.006172, 0.006167, 0.006169...dan seterusnya.

Koefisien-koefisien tersebut apabila diterapkan untuk perhitungan volume besi beton, akan menyulitkan untuk menghafalnya. Untuk itu, dicari satu koefisien pengali untuk semua diameter besi beton yaitu dengan mengembalikan ke rumus asal.

Pondasi Tower Crane

Assalamu'alaikum.

Sebagai bahan referensi dalam merencanakan pondasi Tower Crane untuk rekan-rekan di proyek, kali ini saya posting contoh pondasi Tower Crane untuk gedung 10 lantai.
1. Pondasi ini berukuran 500x500x130 cm.
2. Tidak menggunakan pondasi tiang pancang (modifikasi pile cap existing dan penambahan tie beam).

Menghitung Biaya Tower Crane

Assalamu'alaikum.

Penggunaan Tower Crane di proyek high rise building dan infrastruktur sangat vital untuk menunjang pelaksanaan proyek agar target waktu yang direncanakan tercapai.

Tower Crane

Menghitung Schedule Pengecoran (Siklus Cor) Gedung 6 Lantai

Assalamu'alaikum.

Posting pertama kali mengenai cara menghitung schedule pengecoran (siklus cor) proyek struktur gedung 6 lantai.

siklus cor